Pendampingan Pembangunan ZI Universitas Nusa Cendana, Kupang NTT
Biro Ortala – Dalam menindaklanjuti Kepemendikbudristek Nomor 228/O/2023 tentang Unit Kerja Pembangunan ZI WBK, seluruh unit kerja didorong untuk melakukan pembangunan ZI WBK, begitu juga dengan unit kerja di Perguruan Tinggi Negeri yang dinilai ditingkat Fakultas. Biro Ortala melalui perwakilannya Mohammad Haziq, Ratnawati, Aneu Ainy Nuraisyah (Pelembagaan), dan Sanny Permatasari (Tata Usaha) bersama Auditor Ahli Madya dari Inspektorat Jenderal Supriyati melakukan sosialisasi dan internalisasi terhadap seluruh unit, lembaga, dan fakultas di lingkungan Universitas Nusa Cendana, Kupang.
Kegiatan sosialisasi dan pendampingan pembangunan Zona Integritas tersebut yang dilaksanakan pada 27 Maret 2024 di Aula Rektorat Universitas Nusa Cendana dihadiri oleh pimpinan Fakultas, Prodi, Lembaga, UPT, dan perwakilan dari Tim ZI seluruh fakultas. Dalam acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan DR. Paul G. Tamelan, M.Si., serta sambutan dari Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. DR. Jefri S. Bale ST., M.Eng, dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Biro Umum dan Keuangan DR. Karolina K. Sangkala M.Si., Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Yefri C. Adoe SE., dan Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Drs. Raynold A.Ludji Nguru M.Si.
Wakil Rektor II menyampaikan dalam pembukaannya bahwa beberapa hari lalu Rektor Universitas Nusa Cendana baru saja melakukan rapat penguatan pembangunan ZI untuk mendorong seluruh fakultas yang belum optimal dalam membangunan ZI agar dapat lebih baik lagi dalam menyusun rencana aksi dan program perubahan yang lebih berdampak. Dalam upayanya meningkatkan program pembangunan Zona Integritas, Undana juga telah serius dalam upayanya membangunan Reformasi Birokrasi yang bebas dan bersih dari praktek KKN.
Dalam sambutannya Wakil Rektor IV juga menyampaikan secara bertahap 3-4 tahun kebelakang Undana terus berbenah dalam pembangunan ZI WBK baik di tingkat Fakultas, Biro, dan Lembaga lainnya yang ada dalam lingkungan Undana walaupun aksi ini dianggap jauh terlambat yang seharusnya sudah mulai terbangun sejak 2013.